Site icon

Sistem Teknologi Biometrik: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya | Jasa Pasang Fingerprint Manado | +62 811-4320-6001 | PT SMART CCTV INDONESIA

biometrik
biometrik

Meningkatkan keamanan menjadi kekhawatiran banyak orang melihat angka kriminalitas semakin naik setiap tahunnya. Inovasi-inovasi berbasis security system pun menjadi beragam yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Salah satu inovasi tersebut adalah melakukan identifikasi lewat data biologis kita yang disebut sebagai Teknologi Biometrik. Salah satu contoh perangkat keamanan yang memakai biometrik dan umum digunakan adalah fingerprint.

 

Untuk mengetahui lebih jauh apa itu teknologi biometrik, simak lebih lengkap seperti berikut ini:

Pengertian Biometrik

Biometrik didefinisikan sebagai data-data biologis untuk melakukan autentikasi ketika membuka suatu akses. Data biologis ini merupakan perilaku atau kebiasaan seseorang atau data fisiknya. Penciptaan data biologis ini didasari faktor jika fisik atau biologis kita berbeda setiap orangnya, sehingga sulit melakukan duplikasi. Ditambah kita tidak perlu mengingat kata sandi ketika membuka akses, cukup memindai sidik jari atau wajah tanpa menunggu lama.

Awal penggunaan data biologis ini ditelusuri telah ditelusuri sampai abad ke-2 sebelum Masehi. Kaisar Ts’In She dari China telah memakai sidik jari untuk mengesahkan dokumen. Digunakan juga oleh William James Herschel yang merupakan pemimpin Inggris di India pada tahun 1858 selama pembangunan jalan raya di Bengal.

Jenis-Jenis Biometrik

Biometrik pun memiliki dua jenis sistem yang juga memiliki cara kerja berbeda satu sama lain.

Biometric Behavior

Jenis satu ini berdasarkan data perilaku atau kebiasaan yang digunakan dalam sistem biometrik. Sebagai makhluk yang kompleks, manusia punya perbedaan perilaku dan kebiasaan sehingga bisa dianalisis dari polanya. Bisa dilihat dari cara bicara, berjalan, ekpresi wajah, tulisan, dan sebagainya.

Biometrik Fisik

1. Pengenalan Wajah

Struktur wajah memiliki kemungkinan perbedaan yang kontras satu sama lain. Maka tidak heran pemindai wajah digunakan untuk mengidentifikasi atau verifikasi identitas. Caranya cukup membandingkan gambar wajah dengan database wajah yang telah terdaftar. Biasanya dipakai untuk mendapat layanan premium aplikasi atau membuka akses kunci smartphone.

2. Pemindai Sidik Jari

Pemindai sidik jari atau fingerprint telah umum dan populer digunakan. Sidik jari mempunyai susunan yang berbeda setiap orangnya, jadi sulit melakukan pemalsuan. Cukup membaca garis dan lekukan pada permukaan jari, identifikasi bisa dilakukan. Tidak hanya itu saja, pemindai sidik jari juga memiliki harga terjangkau dan gampang digunakan.

3. Pengenalan Suara

Pengenalan suara ini cukup unik karena memakai ciri-ciri suara seperti nada dan intonasi. Jadi tak hanya fisik saja, suara pun berbeda satu sama lain menjadikannya dapat mengidentifikasi keaslian data. Jenis teknologi biometrik ini dipakai dalam aplikasi identifikasi pengguna telepon dan sistem keamanan suara.

4. Pemindai Iris dan Retina Mata

Mata pun menjadi bagian fisik yang juga digunakan dalam teknologi biometrik. Bagian mata yang diambil biasanya adalah retina dan iris karena ada pola unik atau ciri khas tertentu sebagai identifikasinya. Pemindai iris dan retina ini kerap dipakai untuk masuk ke akses ke ruang atau gedung tertentu atau autentikasi aplikasi.

5. DNA

Yang terakhir dan jarang digunakan karena perlu waktu yang lama untuk melakukan identifikasi adalah DNA. Penggunaan DNA memang tidak wajar dipakai untuk keperluan sehari-hari karena sistemnya yang rumit. Umumnya dipakai oleh polisi untuk identifikasi tersangka atau korban jika ada kasus kriminal.

Cara Kerja Biometrik

Sistem ini memiliki cara kerja yang cukup mudah dan tidak rumit. Cukup pengguna memasukkan data ke pemindai yang digunakan, seperti sidik jari, wajah, atau mata. Lalu data akan dienkripsi ke bahasa mesin dan tersimpan di dalam database.Jadi ketika meminta akses, pengguna bakal melakukan pemindaian kembali. Jika terbaca dan cocok sesuai database, secara otomatis akses terbuka dalam hitungan detik.

Kemudahan dalam akses pemindai dan menambah keamanan ekstra tentu menjadi pilihan tepat. Tidak perlu membuat banyak gembok atau mengingat password, cukup dengan sekali melakukan pemindaian fisik akses akan terbuka. Jika tertarik, SMART CCTV Indonesia menyediakan produk fingerprint dan Face Recognition sebagai access door dan mesin absensi dalam satu waktu. Lebih efisien karena mempunyai dua fungsi sekaligus. Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi nomor layanan kami atau datangi official store SMART CCTV Indonesia! Bisa juga follow instagram SCI di @sci.gorontalo dan @sci.manado.

Exit mobile version