Ciri-Ciri CCTV Rusak

Kenali Ciri-Ciri CCTV Mulai Rusak Sebelum Terlambat! | Jasa Pasang CCTV Gorontalo | +62 811-4320-6001 | PT SMART CCTV INDONESIA

Ciri-Ciri CCTV Rusak

Ciri-ciri CCTV mulai rusak menjadi hal yang perlu diperhatikan karena dampaknya cukup besar. Sebagai teknologi elektronik yang berfungsi sebagai keamanan di area rumah, toko, dan perkantoran, kerusakan CCTV pasti tidak ingin terjadi. Masalah kejahatan tidak pernah diduga waktu kedatangannya, sehingga tidak berfungsinya CCTV harus menjadi perhatian.

Baca juga: Cara Merawat CCTV Agar Tetap Awet!

Mengetahui ada kemungkinan rusaknya CCTV memang sulit diketahui mengingat perbedaan tipe dan tinggi pemasangan yang tidak menyadarkan kita bagian mana masih berfungsi. Masalah yang menyerang CCTV biasanya memiliki ciri-ciri yang bisa diketahui sebagai pencegahan. Nah, berikut ciri-ciri CCTV bermasalah sebelum mengalami kerusakan berat!

Ciri-Ciri Power Supply Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Power Supply adalah komponen dari CCTV yang berfungsi sebagai penyedia daya listrik kepada kamera CCTV. Maka dengan daya yang bagus, hasil rekaman menjadi jelas dan tajam. Agar Power Supply tetap awet dan tidak mengalami kerusakan, kenali ciri-ciri berikut ini:

  1. Daya listrik hilang tiba-tiba, jika tiba-tiba kamera CCTV mati tanpa alasan jelas berarti ada yang bermasalah pada Power Supply-nya.
  2. Kerusakan di eksternal Power Supply, lihat komponen yang kelihatan rusak, meleleh, terbakar secara fisik.
  3. Ada gangguan rekaman pada video, seperti noise, berkedip-kedip, garis, atau tidak stabil, tandanya Power Supply ada masalah.
  4. Suara yang berisik dari Power Supply, biasanya berbunyi mendesis atau sampai mengganggu berarti komponen internal tengah bermasalah.
  5. Hati-hati pada pemanasan bermasalah, jika disentuh akan terasa panas yang menunjukkan masalah dengan sirkulasi udara atau komponen internal.

Untuk mengatasi masalah tersebut jika ciri-cirinya ditemukan di Power Supply, tindakan pertama adalah memastikan memang ada kerusakan berasal dari Power Supply dengan mengganti sumber listrik kamera CCTV memakai adaptor. Kalau kamera masih berfungsi baik, berarti Power Supply yang bermasalah. Bisa mengganti baru atau memanggil teknisi untuk perbaikan lebih profesional agar tidak ada kesalahan lebih besar selanjutnya.

Ciri-Ciri DVR Bermasalah dan Cara Mengatasinya

DVR atau Digital Video Recorder merupakan komponen yang berfungsi sebagai perekam gambar dan suara yang tertengkap oleh kamera CCTV. Di dalam komponen ini terdapat hard disk sebagai penyimpan rekaman dan bisa ditonton kembali jika dibutuhkan. Ditambah lagi ada banyak teknologi tambahan pada DVR seperti hybrid yang memungkinkan membaca 5 jenis kamera sekaligus dan NVR khusus di IP Camera karena berbasis internet.

Tapi tidak dipungkiri DVR pun bisa mengalami kerusakan dan umumnya terjadi pada komponen DVR Jack video dari kamera dan chipset yang hangus. Hal ini terjadi mengingat DVR bekerja selama 24 jam. Ciri-ciri DVR bermasalah antara lain:

  1. DVR blank ketika dihidupkan.
  2. Komponen menghitam di area motherboard.
  3. Melakukan restart berulang kali.
  4. Tidak bisa merekam atau tidak ada hasil rekaman padahal hard disk terpasang dengan baik.
  5. Berbunyi “beep” secara berulang-ulang dari DVR.

Untuk mengatasi masalah ini, ketahui dulu masalah ada pada hardware atau software DVR. Jika hardware yang bermasalah, bisa diganti dengan hardware baru dengan memperhatikan spesifikasi yang dipakai agar kompatibel. Ketika software yang bermasalah, lakukan hard reset komponen yang ada di motherboard dengan backup data terlebih dahulu. Pastikan juga kabel dan konektor untuk diperiksa secara berkala dan terpasang dengan benar.

Ciri-Ciri Kerusakan di Kamera CCTV dan Cara Memperbaikinya

Sebagai komponen yang bisa dipasang di luar dan dalam ruangan, kamera CCTV tentu riskan mengalami kerusakan atau bermasalah. Bahkan pengaruh internal seperti lemahnya tegangan listrik dari Power Supply menjadi alasan kamera tidak dapat bekerja dengan benar. Untuk mengetahui apa kamera CCTV berfungsi dengan benar lakukan monitor hasil rekaman yang biasanya telah terhubung lewat smartphone. Cek juga infrared kamera CCTV yang berfungsi membedakan CCTV mati atau hidup, gambarnya akan tampil di layar decoder untuk memantau jika bekerja dengan baik atau tidak.

Jadi pastikan terlebih dahulu jika kamera CCTV terdapat frekuensi tinggi yang menyebabkan adanya kerusakan ke kamera. Lakukan pula perawatan berkala ke seluruh perangkat agar selalu awet dan menghindari lebih banyak uang yang dihabiskan jika kerusakan semakin parah.

Setelah mengetahui ciri-ciri CCTV bermasalah, maka anda bisa melakukan pencegahan sebelum kerusakan semakin parah. Karena bisa jadi anda akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk mengganti CCTV baru akibat tidak menyadari tanda-tanda masalah yang muncul.

Tapi bagi anda yang mulai ingin memasang CCTV bisa melakukan pemesanan atau konsultasi lewat customer service SMART CCTV Indonesia atau kunjungi toko kami secara langsung!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *