barcode scanner

Mengenal Jenis-Jenis Barcode Scanner Yang Kerap Digunakan | Jasa Pasang CCTV Gorontalo | +62 8114320-6001 | PT SMART CCTV INDONESIA

barcode scanner

Kehadiran barcode scanner di mesin kasir modern makin menambah kemudahan para pemilik bisnis memberi pelayanan terbaik kepada konsumen mereka. Tidak perlu menghitung atau mencari secara manual, cukup melakukan scanning barcode pada produk akan secara otomatis muncul di monitor. Hal ini bakal mempercepat proses transaksi pembelian sehingga konsumen nyaman dan tidak perlu menunggu lama.

Cara kerjanya yaitu dengan memiliki sejumlah perangkat untuk mendukungnya, yaitu scanner, decoder, serta kabel sebagai penghubung decoder dengan komputer. Barcode readers akan memindai kode atau simbol lalu ditangkap dan kode bar diubah menjadi data elektrik yang dikirimkan ke komputer dengan format data sederhana seperti nama barang, harga, dan jumlah.

Barcode scanner pun memiliki berbagai macam jenis yang tentunya disesuaikan untuk kebutuhan toko. Berikut 7 jenis yang sering digunakan para pemilik bisnis.!

1. Weareable Barcode Scanner

Weareable barcode scanner adalah jenis yang dapat diaktifkan dengan dua cara. Yang pertama, scanner dapat diaktifkan dengan mengarah ke kode bar lalu scanning dilakukan dengan menarik trigger scanner atau pelatuknya. Sedangkan cara kedua, jenis ini ditempatkan di stand dan mengarahkan kode bar di hadapan pemindai untuk secara otomatis terbaca.

2. Laser Barcode Scanner

Jenis satu ini merupakan barcode scanner yang populer dan lumrah dipakai. Sesuai namanya, sinar laser menjadi sumber cahaya dan memakai cermin prisma atau kaca bolak-balik untuk memindai laser melintasi barcode. Tipe ini membutuhkan jarak antara 6 sampai 24 inch, dan ada yang berjarak 2-8 cm.

3. Hand Held Wend/Pen Type

Jenis barcode scanner yang ini merupakan jenis paling ekonomis dan sederhana diantara yang lainnya. Cara penggunaan tipe satu ini pen disentuh ke kode yang akan di scan sehingga akan membaca enskripsi kode. Setelah itu dikirimkan gelombang pada decoder yang diterjemahkan lalu dikirim ke komputer. Kekurangan dari tipe ini adanya kemungkinan cepat rusak karena harus menyentuhkan kode bar dengan pen scanner secara berulang-ulang.

4. Hands Free Scanner

Hands free scanner merupakan jenis pemindai kode bar yang meningkatkan tingkat produktivitas karena kemudahan dari penggunaannya. Cukup diletakkan di suatu tempat lalu pengguna melakukan pemindai dengan sendiri.

5. CCD Barcode Scanner

Barcode readers jenis ini menggunakan array sensor cahaya yang berbentuk kecil dan berbaris sejajar di ujungnya. Tegangannya berbentuk gelombang yang disesuaikan dengan bar dan ruang dari barcode dan dikirim ke komputer. CCD barcode scanner akan mengukur bentuk cahaya yang dipancarkan dari kode bar.

6. Barcode Terminal Portable/Portable Data Terminal (PDT)

Sumber daya utama pemindai kode bar ini menggunakan baterai dan menyimpan data ke dalam memori agar bisa diunggah sehingga memungkinkan penggunaan secara mobile. PDT ini juga dilengkapi dengan layar LCD dan keyboard yang makin memudahkan pemilik bisnis melakukan proses scanning dan entri data.

7. Camera Based Barcode Readers

Berbentuk kamera video kecil yang berfungsi menangkap gambar ke kode bar, camera based barcode readers ini memakai teknik pengolahan citra digital sehingga memunculkan deskripsi dari produk yang dipindai.

Perbedaan setiap jenis barcode scanner pastinya disesuaikan dengan kebutuhan pemilik bisnis demi kenyamanan dan kemudahan transaksi penjualan.