Sebenarnya CCTV analog akan ikut padam jika listrik tiba-tiba mati mengingat sumber daya utamanya berasal dari sana. Tapi hal ini bisa diatur dengan memakai UPS (Uninterruptible Power Supply) yang merupakan penyimpan listrik ketika terjadi hilang daya. Terdapat kapasitas 600VA hingga 1200VA untuk standar UPS yang disambungkan ke perangkat DVR dan kamera CCTV.

Walau menjadi back-up jika terjadinya mati listrik, UPS pun hanya dapat digunakan di jangka waktu tertentu maka perlu diperhatikan penyimpanannya. Apa lagi jika penggunaan untuk sebuah gedung, dibutuhkan UPS dengan daya nyala lebih lama. UPS sendiri ditempatkan di DVR yang membantu dalam penyimpanan rekaman selama padam listrik.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan CCTV Analog

Selain memakai USP yang memang dijadikan cadangan daya selama sumber daya utama hilang, solusi lain adalah pemakaian genset. Perangkat elektronik satu ini pasti umum dipakai untuk pengganti selama pemadaman, yang tidak hanya menyalakan CCTV tapi seluruh barang elektronik.

Anda tidak perlu merasa khawatir ketika memilih CCTV analog jika terjadi mati listrik. Karena CCTV dengan kabel akan tetap bisa beroperasi seperti umumnya jika tersedia cadangan daya seperti USP dan genset.

Untuk mulai lakukan pemasangan, bisa percayakan pada SMART CCTV INDONESIA yang merupakan perusahaan penyedia CCTV dan perangkat keamanan lainnya.

Di akhir tahun ini SCI bagi-bagi promo untuk setiap pembelian Alarm System atau Access Door di official store, gratis 1 buah Kamera CCTV IMOU Ranger A1 untuk 5 pembelian pertama. Bagi anda yang lebih memilih melakukan transaksi lewat e-commerce juga mendapat diskon 5% semua produk kami! Jangan sampai kelewatan, karena promo hanya sampai 31 Desember 2023!

Informasi lebih lanjut, kunjungi informasi layanan di bawah ini.